BERBAGI

Inspirasijatim.com – Ketika jalan-jalan ke suatu daerah, tak lengkap rasanya kalau tak berwisata kuliner. Bila ada waktu memungkinkan, mencicipi makanan khas daerah setempat dapat dijadikan pilihan.

Salah satu daerah di Jawa Timur juga kaya wisata kuliner. Salah satunya di Situbondo, Jawa Timur. Kabupaten ini terletak di daerah pesisir utara Jawa di kawasan Tapal Kuda. Daerah secara geografis terletak di sepanjang pantai utara Jawa.

Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan ekonominya tampak aktif. Situbondo memiliki pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di Jawa, yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda. Ingin coba cicipi makanan khas Situbondo? Berikut makanan yang bisa dicicipi di Situbondo, Jawa Timur:

1. Nasi Sodu

Masyarakat setempat menyebutnya “Nase Sodu” atau “Nasi Sodu”, kuliner khas Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ini menyuguhkan cita rasa yang istimewa.

Nasi ini merupakan sepiring nasi dengan kuah gulai lawuh yang dicampur kacang panjang. Terkadang diberi campuran wortel dan buncis. Intinya nasi sodu, sayurnya adalah kuah santan dengan lauk ikan tongkol yang dimasak bumbu merah dan ada sambal terasi toge.

Makanan ini dijajakan mulai jam 08.00 wib, bagi anda penikmat kuliner khas dan kebetulan sedang melintasi daerah Situbondo di situ tempat paling tepat untuk menambah pengalaman wisata kuliner khas anda.

2. Sate Olean

Letak Warung Sate Olean persis di seberang Pabrik Gula (PG) Olean, Desa Olean, Situbondo. Karena lokasinya yang berdekatan dengan PG Olean tersebut, orang-orang menyebutnya dengan sate olean. Informasi itu disampaikan oleh Hj. Ilmi Mufiddah, pemilik warung sate legendaris di Situbondo tersebut.

Kenapa cita rasa sate olean berbeda dengan yang lain? Rupanya, untuk menghasilkan daging sate yang lembut dan menyimpan gurihnya bumbu ketika disantap dimulai dari pemilihan jenis kambing sebelum disembelih. Menurut Hj. Ilmi, dirinya menyeleksi dengan ketat kambing seperti apa yang boleh masuk dapur masaknya.

Sate olean berasal dari kambing yang berusia antara 1 sampai 2 tahun. Direntang usia ini daging kambing diyakini memiliki tekstur yang empuk. Selain soal usia, warna kambing wajib berwana putih, tanpa noda sedikitpun. Hj. Ilmi mempercayai jika warna kambing terdapat noda hitam maka dagingnya akan keras.

Karena pemilihan yang ketat ini, maka dirinya tidak menerima daging kambing dari pedagang daging kambing atau tukang jagal. Sebab, ia tidak tahu apakah kambingnya memiliki noda atau tidak. Oleh karena itu, ia berlangganan dengan peternak yang sudah dipercaya untuk menyuplai kambing ke warungnya.

Sate Olean Situbondo telah berdiri sejak tahun 1980 an. Resep dan tradisi mengolah daging kambing telah diwariskan turun temurun. Kelezatan sate olean yang selalu terjaga ini membuat warung ini selalu ramai dengan pelanggan

3. Lele Bakar Situbondo

Jika melintas Banyuwangi-Situbondo, Anda wajib mampir di Istana Lele yang berada di Jalan Raya Banyuwangi, Desa Bayuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Ada hidangan lele bakar yang menjadi kuliner andalan di kedai milik Sunardi. Satu porsinya berisi 6 ekor lele yang dibakar seperti sate. Rasa lele semakin gurih karena dilapisi dengan bumbu merah yang nikmat.

Uniknya, sebagian besar bahan lele tersebut dibudidayakan secara organik di satu lokasi dengan kedai Istana Lele. Sunardi sudah mendirikan Istana Lele sejak tahun 2002 dan pindah ke lokasi saat ini karena pelanggannya semakin banyak.

Istana Lele sendiri buka mulai jam 08.00 hingga jam 21.00 WIB. Satu hari, Istana Lele bisa menghabiskan minimal 50 kilogram lele. Sunardi mendapatkan stok lele dari petani lele di Jember sebanyak 6 kuintal dalam sebulan.

Satu porsi berisi enam lele dihargai Rp 32.000 dan bisa dinikmati tiga orang. Tersedia juga ikan gurame per ekor seharga Rp 40.000 hingga Rp 80.000 yang diambil langsung dari kolam yang berada di Istana Lele.

Lele bakar bisa langsung dinikmati dengan nasi hangat. Tetapi jika dicocolkan dengan sambal tentu lebih nikmat lagi. Gurihnya lele di istana lele akan membuat pelanggan datang lagi, lagi dan lagi. Selamat menikmati. [HSY]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here