BERBAGI
Alda bersama rekannya sesama peserta KKN-BBM kelompok 16 memamerkan buah karya kelompoknya yang diberi nama 'Bang Cris'

Inspirasijatim.com – Bonggol pisang biasanya dikonsumsi oleh orang-orang tertentu saja. Selain tidak begitu populer, bonggol pisang juga memiliki rasa pahit jika diolah dengan cara yang salah. Namun, di tangan anak Unisla bagian akar dari pohon pisang tersebut diolah menjadi makanan ringan dan sehat bernama ‘Bang Cris’ (bonggol pisang crispy).

“Jadi gini di Desa Sugihwaras kan banyak yang menanam pohon pisang terus pohonnya habis berbuah kan di tebang di buang gitu saja jadi limbah,” kata Tri Sutrisno Koordinator Desa (Kordes) kelompok 16 KKN-BBM Unisla, Selasa (30/7/2019).

Dari kegelisan tersebut, muncullah ide untuk menemukan formula agar bonggol pisang tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat. Akhirnya, peserta KKN-BBM Unisla kelompok 16 menemukan cara untuk mengubah bonggol pisang tersebut menjadi makanan ringan.

“Nah dari situ teman-teman melihat ada potensi setelah diteliti ternyata bonggol pisang itu bisa dibuat olahan dan akhirnya ada ide untuk buat keripik bonggol pisang,” terang Tri.

Tidak hanya menemukan cara mengolahnya, tapi mereka juga mengobservasi kandungan yang terdapat pada bonggol pisang tersebut.

“Manfaat dari bonggol pisang sendiri sangat banyak dan mengandung serat serat yang tinggi sehingga baik bagi pencernaan. Kandungan gizi dan vitaminnya juga banyak seperti karbohidrat, protein, vitamin B, vitamin C. Bonggol pisang sendiri memiliki kandungan lemak yang rendah,” ungkap Tri.

Sementara cara membuat bonggol pisang crispy yang mereka namai Bang Cris terbilang mudah. Menurut Alda, bonggol pisang yang sudah dicabut tersebut dibersihkan lalu kemudian dipotong tipis-tipis.

“Bonggol pisang yang telah dibersihkan dan dipotong-potong tipis ini kemudian dimasukkan ke dalam air garam untuk kemudian direndam selama satu hari,” terang mahasiswa jurusan kebidanan Unisla Lamongan tersebut.

Setelah direndam 1 hari, sambung Alda, bonggol pisang ini ditiriskan dan dicampur dengan adonan tepung dan bumbu rempah yang sebelumnya sudah disiapkan.

“Lalu bonggol pisang digoreng menggunakan minyak hingga matang dan kering, tiriskan keripik dan diberi rasa sesuai selera,” paparnya.

Namun, tidak sembarang bonggol pisang enak dijadikan cemilan seperti ‘Bang Cris’ itu. Menurut Alda, bonggol pisang yang enak dijadikan crispy adalah jenis pisang kepok, raja dan pisang awak atau masyarakat Lamongan mengenalnya dengan nama pisang klutuk.

“Itu tingkatan rasa yang berhasil kita kenali,” jelas Alda.

Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugio, Arofik mengaku bangga dengan inovasi yang dikembangkan mahasiswa KKN dan anggota PKK di desanya. Ke depan, kata Arofik, pihaknya berharap agar ‘Bang Cris’ ini bisa menjadi home industry dan menjadi salah satu andalan desa.

“Rasanya lezat dan kaya gizi. Bahan bakunya juga sangat mudah didapatkan di sekitar desa ini, yaitu tinggal mencari di sawah dan bisa meningkatkan ekonomi di desa ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here