Inspirasijatim.com – Sejak merebaknya isu virus corona di Indonesia, membuat hand sanitizer atau pembersih tangan menjadi produk yang langka dan banyak diburu masyarakat. Tentu, dengan kelangkaan produk ini membuat harganya juga kian melambung.
Namun, kini tidak perlu khawatir ketika hand sanitizer sudah menjadi produk langka. Pasalnya, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan hand sanitizer olahan sendiri.
Lantas, bagaimana cara pengolahannya? Dosen Fakultas Farmasi Ubaya Endang Wahyu Fitriani membeberkan cara membuatnya secara cuma-cuma.
“Cara sederhana yang digunakan gel lidah buaya dikupas dulu dan dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan lendir. Lalu potong kecil-kecil, blender dengan dicampur air. Setelah itu disaring dan diambil airnya,” kata Fitriani menjelaskan, Jumat (6/3/2020).
Selanjutnya, lanjut Fitriani, ditambahkan air untuk hand sanitizer lalu air ini dicampur dengan bahan lainnya seperti alkohol dan glycerol. Glycerol berguna untuk menjadi bahan pelembabnya.
Dipilihnya lidah buaya menjadi bahan hand sanitizer, jelas Fitriani, karena mengandung disinfektan (antiseptik pembunuh bibit penyakit). Selain membuat lembut pada kulit, juga tidak akan mengalami kekeringan.
Nantinya, hand sanitizer ini akan diuji secara mikrobiologi untuk mengetahui efek sampingnya. Selain itu, bahan pembersih tangan dari lidah buaya ini juga akan diuji efektivitasnya.
“Tapi kalau dari literatur lidah buaya sendiri memang mempunyai manfaat antiseptik, antibakteri. Jadi sebenarnya kalau digunakan hand sanitizer memang sudah benar,” tambahnya.
Untuk bahan-bahannya pun cukup mudah didapat, diantaranya berkomposisi lidah buaya sebanyak 1%, alkohol konsentrar 70 % dan glycerol kurang dari 5 %.
“Lidah buaya dapat ditemukan di penjual tanaman, sedangkan alkohol 70% dan glycerol dapat ditemukan di apotek atau supplier kosmetik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Studi Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) Gabriella Regina Perlita mengaku ada 67 orang yang terlibat dalam pembuatan pembersih tangan tersebut. mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok dan secara bergantian membuat produk pembersih tangan dari aloe vera.
“Kami bergantian membuat hand sanitizer yang diproduksi untuk kami,” tandas Gabriella.