“Akan selalu hadir demi senyum mu kembali” mungkin itu menjadi bagian prinsip perempuan kelahiran Tuban Jawa Timur 1969 itu. Ia tak pernah lelah dalam aktivitas sosialnya dalam berbagi rasa, berbagi kebahagian untuk orang-orang yang ia anggap perlu untuk dibantu. Terlebih lagi dalam kondisi saat ini, wabah virus corona (covid-19) mulai menghantui masyarakat di daerah-daerah termasuk juga di wilayah Kabupaten Tuban.
Bencana tersebut membuat perempuan asli Bumi Ronggolawe itu bergerak. Ia tak mau berpangku tangan ketika pemerintah meminta warganya untuk #dirumahaja dan menghimbau untuk lakukan physical distancing agar tak terinfeksi covid-19. Perempuan itu kembali melakukan aksi-aski sosialnya dengan membagikan masker, hand sanitizer dan juga sembako untuk masyarakat tidak mampu. Tindakkan itu sepertinya didasari atas gerakan hati yang tersentuh, bahwa bukan hanya dirinya saja yang ingin aman, akan tetapi banyak orang juga ingin terhindar, tidak terinfeksi covid-19 namun tak mampu untuk membeli alat pelindung diri (masker dan hand sanitizer).
Apa yang dilakukan oleh perempuan tiga anak itu tampaknya mampu mengembalikan senyum abang-abang becak, pedangan keliling dan kaki lima yang berada di area wisata religi makam Sunan Bonang. Sembako yang diberikan perempuan itu membawa kabar untuk keluarga mereka bahwa dapurnya akan kembali mengepul. Karena semenjak covid-19 datang bertamu ke Jawa Timur, makam Sunan Bonang di tutup yang membuat abang becak kehilangan penumpang, pedagang kehilangan pembeli.
Perempuan yang mampu membuat mereka tersenyum kembali itu adalah Khozanah Hidayati, Bendahara Fraksi PKB DPRD Jawa Timur. Khozanah memang sudah banyak dikenal di wilayah bumi wali itu. Tidak hanya sebagai politisi perempuan yang kekeh memperjuangkan hak-hak perempuan, namun juga karena aksi-aksi sosialnya membuatnya dicintai oleh konstituennya.