BERBAGI
Bupati Kab Pasuruan, Gus Irsyad menunjukkan Mangga Alpukat

Kab. Pasuruan, inspirasijatim.com –Mangga Alpukat, begitu orang-orang mengenalnya. Mangga jenis Gadung Klonal 21 ini berasal dari Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabuapaten Pasuruan.  Anda bisa mendapatlkan mangga kualitas super atau grade A dijual pada kisaran Rp 30.000 per kilo gram, grade B seharga Rp 25.000 per kilo gram dan grade C Rp 15.000 per kilo gram.

Menurut Bupati Pasuruan, yang juga ketua DPC PKB Kab Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan buah ini memiliki cara yang khas untuk menikmatinya, yakni  dengan cara mengiris bagian tengah lalu dibelah seperti buah Alpukat. Hal Ini bisa dilakukan karena mangga tersebut dibiarkan matang di pohon membuat isi mangga tersebut minim serat.

“Masih, khas , dan top. Mangga asli Pasuruan,” ujar Gus Irsyad sapaan akrabnya.

Tambahnya, meskipun begitu ketenaran buah ini dilalui dengan waktu yang cukup panjang.  Mangga yang sudah digagas sejak 1994, baru terdaftar varietas tanaman hortikultura sejak keluarnya Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 121/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016.

Setelah itu pemerintah Kabupaten Pasuruan proses melakukan branding sejak 2007. Ditahun 2013, pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapat penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2013 dalam lomba Agribis Holtikultura Tanaman Buah Mangga Tingkat Nasional 2013. Baru semenjak itu, buah ini oleh masyarakat umum.

Menurut Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, Doddy Setiawan, seperti dikutip Detik. Masyarakat tidak usah khawatir mengenai kualitas Mangga Alpukat ini. Buah ini sudah memperoleh Sertifikat Prima III, yakni aman pangan. Degan striker ini, Mangga Alpukat bisa dijual bukan hanya domestic, tetapi juga di pasaran internasional.(MH)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here