BERBAGI
Gus Ipul dalam Acara Muter Manga Alpukat

Kab. Pasuruan, inspirasijatim.com – Mangga Alpukat, produk holtikultural adli Kabupaten pasuruan, kembali menarik perhatian pejabat daerah. Kali ini, Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil gus ipul mengadakan acara “Muter Mangga Alpukat Bareng Gus Ipul” dilapangan Kecamatan Tutur, Kab Pasuran, Selasa (25/10/2017) untuk mengapresiasi mangga varietas unggul tersebut.

Seperti yang diketahui, mangga gadung klonal 21 ini, selain mempunyai cita rasa yang berbeda. Buah ini juga mempunyai keistimewaan dari cara makannya. Cara makannya hanya perlu diputar tanpa harus dikupas. Mangga cukuo dipotong tengahnya, lalu diputar. Kemudian isinya hanya perlu disendok. Makannya tidak heran, jika dinamakan mangga alpukat.

“Jenis mangga ini sangat istimewa, berbeda dengan mangga yang lainnya,” Ujar mantan Ketum GP Ansor ini seperti dilansir dari detik.com.

Menurut Calon Gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018 ini, mangga alpukat ini harus terus dikemabngkan dan promosinya semakn digencarkan. Karena, dengan ini disamping mangga alpukat semakin dikenal di pasar, petani juga akan meningkat kesejahteraannya.

Baca Juga : Mangga Alpukat, Buah Asli Pasuruan Go Internasional

Seperti sebelumnya, mangga jenis Gadung Klonal 21 ini berasal dari Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabuapaten Pasuruan.  Anda bisa mendapatlkan mangga kualitas super atau grade A dijual pada kisaran Rp 30.000 per kilo gram, grade B seharga Rp 25.000 per kilo gram dan grade C Rp 15.000 per kilo gram.

Menurut Bupati Pasuruan, yang juga ketua DPC PKB Kab Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan buah ini memiliki cara yang khas untuk menikmatinya, yakni  dengan cara mengiris bagian tengah lalu dibelah seperti buah Alpukat. Hal Ini bisa dilakukan karena mangga tersebut dibiarkan matang di pohon membuat isi mangga tersebut minim serat.

“Masih, khas , dan top. Mangga asli Pasuruan,” ujar Gus Irsyad sapaan akrabnya.

Tambahnya, meskipun begitu ketenaran buah ini dilalui dengan waktu yang cukup panjang.  Mangga yang sudah digagas sejak 1994, baru terdaftar varietas tanaman hortikultura sejak keluarnya Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 121/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016. (MH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here