BERBAGI
ilustrasi orang kebelet pipis

Surabaya, Inspirasijatim.com – Buang air kecil merupakan salah satu mekanisme dalam tubuh untuk mengeluarkan zat sisa yang bisa berakibat buruk pada kesehatan. Tapi terkadang ada hal yang menjadi sebab orang harus menahan rasa ingin buang air kecil. Bisa saja dikarenakan tempat yang tidak memungkinkan, sedang melakukan aktivitas lain, ataupun beragam alasan lainnya. Kebanyakan orang menganggap menahan pipis merupakan hal serius. Namun, alangkah lebih baiknya berhati-hati, terutama ketika aktivitas menahan kencing atau pipis sudah menjadi pola kebiasaan.

Selain memiliki fungsi untuk mengeluarkan zat sisa-sisa pencernaan di dalam tubuh, fungsi pipis juga memiliki suatu tanda-tanda tertentu yang bisa kita jadikan sebagai patokan alat untuk mengukur seberapa sehatkah kita. Hal ini dapat dilihat dari kondisi warna urin yang keluar dari alat saluran pembuangan tersebut. Apabila warnanya urin bening, dapat disimpulkan bahwa tubuh kita tidak mengalami dehidrasi dan siklus pencernaan berjalan sangat baik. Tetapi, jika urin berwarna kuning pekat maka terdapat sesuatu yang salah pada pencernaan, misalkan dehidrasi. Selain itu, apabila urin yang keluar bersamaan dengan darah menunjukkan adanya infeksi pada bagian-bagian organ dalam tertentu.

Melihat betapa pentingnya fungsi dari membuang air seni, maka hal ini wajib untuk diperhatikan. Bagi yang sudah terbiasa menahan pipis, maka perlu diperhatikan terhadap dampak dari pola kebiasaan yang tidak sehat ini. Pola kebiasaan menahan pipis akan menyebabkan beberapa problem bagi tubuh kita. Apa saja problem-problemnya? Mari simak jabaran dibawah ini

  1. Menahan buang air kecil sama halnya dengan menahan pembuangan kotoran di dalam tubuh.

Bahaya menahan air kecil terlalu lama bagi tubuh sama halnya dengan menahan laju kotoran untuk keluar dan menumpuknya di dalam tubuh anda. Hal ini berartu tubuh anda harus menyimpan kotoran lebih lama. Kotoran-kotoran tersebut mengandung banyak zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, yang mana akan menimbulkan infeksi bilamana terlalu lama disimpan atau ditahan di dalam tubuh anda.

  1. Infeksi Saluran Kencing (urinary tract infection)

Infeksi saluran kencing adalah efek samping yang umum dari menahan kencing terlalu lama. Hal ini disebabkan oleh koleksi bakteri di sekitar pembukaan uretra anda (tabung yang membawa urin dari dalam kandung kemih ke luar) cenderung masuk ke dalamnya ketika anda tidak buang air kecil cukup sering. Menurut Dr. Anthony Komaroff dari Harvard Medical School, ISK merupakan hal yang umum akibat menahan kencing terlalu lama. Karena buang air kecil membantu anda untuk membuang bakteri, jika anda menahannya, maka bakteri berkesempatan untuk berkembang biak.

  1. Kandung kemih sangat sensitive

Sensitivitas kandung kemih seseorang berbeda-beda, dipengaruhi juga oleh apa yang kita makan atau minum. Tetapi menahan kencing dapat membuang kandung kemih anda jauh lebih sensitive. Hal ini dikarenakan kandung kemih anda membentang menyesuaikan peningkatan jumlah urin di dalamnya. Dengan demikian, sensor menjadi terlalu aktif dan membuat anda merasa kencing lebih sering dari biasannya. Jika anda mengalami gejala-gejala seperti demikian, dapat dipastikan hal itu tanda umum dari infeksi saluran kencing. Segera menghubungi dokter atau konsultasi dengan pakar kesehatan yang anda kenal.

  1. Disfungi buang air kecil

Gejala ini lebih sering disebut sebagai Lower Urinary Tract Symptomps (LUTS). Hal ini sering terjadi manakala anda sudah mulai tidak bisa mengendalikan kandung kemih dan saluran kemih anda. Koordinasi yang buruk antara otot kandung kemih dan uretra membuat seseorang bermasalah saat buang air kecil. Beberapa efek dari disfungsi buang air kecil berupa tidak bisa buang air kecil tidak tuntas, kualitas seks yang menurun dan sering ngompol.

  1. Batu ginjal

Orang-orang yang rentan terhadap pengembangan batu ginjal dan yang menahan kencing mereka untuk alasan apapun, harus membayarnya dengan konsekwensi batu ginjal dan bahkan lebih buruk lagi. Batu ginjal merupakan batu kecil yang terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium, dan jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin, maka mereka akan membentuk batu. Ketika anda ingin mengeluarkannya memalui saluran kemih, anda akan merasakan sakit yang luar biasa.

  1. Interstitial cystitis (IC)

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Gejala dari IC termasuk rasa sakit di panggul dan beser (dengan melibatkan buang air kecil lebih dari enam puluh kali dalam satu hari). Meskipun tidak ada obat untuk IC, namun ada sejumlah perawatan untuk membantu anda meringankan rasa sakitnya.

Lantas, bagaimana cara mencegahnya? Karena saraf mengirim sinyal ke otak saat kandung kemih penuh, penting bagi anda untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan bahwa kandung kemih siap mengeluarkan urin. Berikut kami berikan tips agar anda mencegah timbulnya penyakit akibat memelihara kebiasaan buruk tersebut. Diantaranya adalah:

  1. Jangan pernah menahan buang air kecil
  2. Selalu minum air putih yang cukup
  3. Makan makanan yang mengandung serat tinggi
  4. Untuk para wanita, lakukanlah secara rutin senam kegel. Senam kegel bukan hanya bermanfaat untuk membantu kerapatan organ wanita, namun senam kegel juga menjadi alternatif untuk mencegah penyakit kandung kemih.
  5. Latih otot-otot di saluran kencing untuk bisa menahan kencing lebih lama.
  6. Alihkan perhatian otak dari rasa ingin kencing (dengan memainkan smartphone, membaca buku atau mendengarkan music)
  7. Selalu lakukan pemeriksaan ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang dirasa aneh pada bagian perut dan pencernaan.

Itulah penjelasan tentang dampak dan pencegahan agar kantung kemih kita tetap sehat. Ke depan, mari bersama-sama menjaga organ tubuh kita dengan melakukan aktifitas olahraga secara rutin.[mm]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here